it's Me

Foto saya
LAMONGAN, JAWA TIMUR, Indonesia

Selasa, 19 Juli 2011

GEMA

                Alkisah, seorang ayah dan anak nya sedang berjalan disekitar bukit. Tiba-tiba anaknya jatuh dan berteriak “AAARRRGGGHHH”. Kemudian anak itu kaget ketika mendengar suara yang sma “AAARRRGGGHHH” dari arah bukit lain. Karena terdorong rasa ingin tau anak itu kembali berteriak “SIAPA KAMUU?” kemudian ia menerima balasan “SIAPA KAMUU?”. Ia berteriak lagi “AKU MENGAGUMIMU!!!” suara itu menjawab “AKU MENGAGUMIMU!!!”. Marah akan jawaban itu kemudian anak itu berteriak kembali “PENGECUTT!!” ia pun menerima jawaban yang sama “PENGECUTT!!”. Kecewa dengan jawaban yang ia terima kemudian anak itu bertanya kepada ayahnya “ayah, sebenarnya apa yang sedang terjadi?” ayah menjawab dengan senyuman seraya mengatakan “coba perhatikan ayah” kemudian ayah berteriak “KAMU SANG JUARA!!” dan suara itu menjawab “KAMU SANG JUARA!!”. Anak itu kaget namun belum mendapat jawaban yang ia inginkan, seraya ayah berkata “orang menyebut ini GEMA, namun sesungguhnya inilah KEHIDUPAN”.
@@@
                Perjalanan hidup yang kita jalani merupakan rangkaian kejadian-kejadian yang terencana. Tak ada satupun peristiwa yang terjadi didunia ini terjadi karena kebetulan atau tak sengaja. Kejadian menyenangkan maupun menyedihkan menjadi bagian rangkaian hidup seorang manusia, tak ada orang yang terus mengalami kesenangan selama hidupnya, pasti diantara kesenangan terselip sebuah kesedihan. Kehidupan dunia menjadi stabil karena adanya perbedaan, tak ada orang kaya jika tak ada orang miskin. Tuhan menciptakan semua dengan pasanganya, ini sudah sunnatullah, tak dapat dipungkiri dan dielakkan.

                Dalam setiap langkah kita menjalani kehidupan ini sejatinya harus mengedepankan hati nurani. Melakukan segala hal dengan pertimbangan yang matang dan memilih jalan dengan mata hati terbuka.
Suatu sikap kita yang tak baik akan memberikan pantulan kepada diri kita, dengan kata lain apapun yang kita berikan kepada orang lain itulah yang sejatinya akan kita dapatkan. Sahabat, mari kita renungkan jika kita ingin mendapat kebahagiaan, kesenangan ataupun kelapangan, apa yang sejatinya harus kita lakukan? Apakah dengan melakukan hal yang membuat orang kecewa, membuat orang sedih akan menjadikan kita bahagia, senang ataupun lapang? Tentu tidak teman, kebahagiaan akan kita peroleh dengan memberikan kebahagiaan kepada oranglain, kesengangan dapat kita rasakan dengan menyenangkan orang lain. Mari kita kembali renungkan, apakah selama ini kita telah menyenangkan orang lain, apakah kita telah memberi kebahagiaan kepada orang lain? Apakah kita sudah membuka dadakita agar lapang kapada orang lain? Jika jawabannya belum maka marilah bersama mencoba untuk melakukanya. Jiak jawabanya sudah maka teruslah memberi kebahagiaan kepada orang lain agar hidup semakin berarti.
                Kembali lagi kepada hukum sebab akibat, tentang segala apa yang kita rasakan sekarang, hal baik ataupun buruk. Jika kebahagiaan yang kita rasakan maka itu adalah gema dari apa yng kita lakukan masa lalu. Dan jika ingin terus merasakan kebahagiaan maka teruslah membahagiakan orang lain dengan apa yang kita miliki, dengan apa yang kita rasakan. Seraya pantulan kebahagiaan yang akan kita terima. Namun jika saat ini kita sedang merana atau sengsara maka akhiri kesengsaraan ini dan mulai banting setir untuk merubah nasib kita sendiri dan mengakhiri kesengsaraan ini. Segera melakukan tebaran benih-benih kebahagiaan dan kelapangangan. Niscaya kebahagiaan yang kelak akan kita petik dan nikmati.
Allahu a’lam

2 komentar:

  1. Pertamax gan... hehehe ngmg2 gan kayaknya ane pernah baca cerita ini dan uda lama .... sukseslah gan dan more creative....

    BalasHapus
  2. haha,, klo critanya emank ambil dri buku gan,,
    yg hikmahnya itu pengembangan..
    selamat gan anda pertamax

    BalasHapus