Seorang tukang kayu yang sudah tua mengadu kepada majikannya untuk segera pensiun. Ia ingin melanjutkan sisa hidupnya dengan menjalani bisnis kecil-kecilan bersama istrinya dengan tenang. Ia juga mengadu kepada majikanya akan keinginanya untuk membangun rumah untuk tinggal dia bersama istrinya. Sontak majikanya pun merasa berat kehilangan pekerja yang ulet sepertinya, ia ingin mempertahankanya namun juga tak tega dengan keadaanya tang sudah berumur. Dengan berat hati majikannya pun melepas pekerja tersebut dengan bertanya “ apakah kau mau membangun 1 rumah lgi? Itu sebagai permintaan terakhirku”. “YA” jawab tukang kayu itu. Seiring berjalanya waktu tukang kayu itu memangun rumah dengan terpaksa, ia tak membangun dengan menggunakan kayu terbaik seperti yang ia lakukan sebelumnya, dengan begitu hasil nya pun kurang bagus. Ketika ia sedang menyelesaikan pembangunan rumah majikanya pun datang seraya menyerahkan kunci kepadanya dan berkata “ini adalah rumah kamu, ini adalah hadiah yang aku berikan kepadamu”. Tukang kayu pun sontak terkejut dan sangat menyesal, Sayang! Kalau saja ia tau ia akan membangun rumahnya sendiri maka ia akan melakukan semua itu dengan sangat baik.
@@@
kita seringkali mendengar pepatah mengatakan, kemarau setahun terhapus dengan hujan seketika. memiliki semangat bekerja yang besar merupakan suatu hal yang biasa dalam menghadapi suatu hal. Namun menjaga semangat agar tetap membara hingga akhir merupakan suatu hal yang jarang bisa kita temui. Banyak orang yang memulai sesuatu dangan antusias dan bersemangat dalam mengerjakannya, namun
Seorang yang arif tentu bisa memenuhi tanggung jawab yang diembanya, awal dan akhir merupakan suatu hal yang satu dan harus mendapat porsi yang sama. Tidak peduli ini penting yang itu tidak penting, suatu hal yang telah manjadi tanggung jawab kita tentu harus kita lakukan dengan suatu usaha terbaik kita. Mengakhiri pekerjaan dengan baik tidak merugikan diri sendiri, apalagi orang lain yang pastinya mendapat manfaat dari apa yang kita lakukan. Sebaliknya akan memberikan kepercayaan orang lain kepada kita, orang lain akan memberi kesempatan kepada kita untuk mencoba kembali ketika ada peluang yang lainya. Mengakhiri dengan baik akan memberi kesan yang mendalam bagi orang yang kita tinggalkan sebagai contoh ketika kita bekerja dalam suatu perusahaan dan kita memberikan hasil yang baik sebelum kita pergi, secara otomatis perusahaan pun akan merasa puas dengan apa yang telah kita lakukan dan bisa saja kita mendapat rekomendasi untuk bekerja ditempat lainnya.
Orang yang berpegang teguh pada prinsip akan memberikan usaha terbaik dalam mengerjakan sesuatu, sesuatu yang diawali dengan baik maka harus diakhiri dengan baik pula. Kita tidak boleh merasa saat diri kita sudah tidak berada dilingkungan tersebut maka semua sudah usai, mungkin saja suatu saat nanti kita membutuhkan lingkungan yang telah kita tinggal lalu. Karena masa depan tak ada yang tau, masa depan merupakan rahasia ilahi. Maka dari itu, berusaha memberikan yang terbaik merupakan jalan terbaik untuk mengantar kita menyongsong masa depan yang penuh kejutan. Sekali lagi, kita tak akan dirugikan karena kita berkerja dengan baik, kita tak akan rugi karena kejujuran kearifan yang kita lakukan. Marilah kita berusaha memberikan yang terbaik, karena segala sesuatu yang dikerjakan dengan baik akan memberikan has ail yang baik pula.
Allahu a’lam
Allahu a’lam
harusnya tukang kayunya tanya dulu "syapa yang mau nempatin rumahnya ntar" ,,heheheh :D
BalasHapusklo udah ngantuk mending dipending dulu ngetiknya,,hurufnya bnyk yg hilang ituu ;)